Berbicara mengenai N-11 atau NII dari perspektif kekini tentunya kita kan mem-frame pikiran kita pada pemahaman bahwa NII adalah sebuah organisasi yang layak dibubarkan bahkan kita menyebutnya sebagai organisasi terlarang yang membuat masyarakat resah dan ketakutan. Benarkah demikian!

Sejarah yang tercipta tentang NII terlalu bias dan penuh kontroversi, mana yang benar dan mana yang salah. perbincangan NII selama ini, umumnya hanya terfokus pada wacana gerakan DI/TII yang dalam sejarah nasional pun ditempatkan pada ruang yang penuh kontroversi juga sehingga terkesan bahwa gerakan ini sebagai pemberontak. Benarkah demikian?

Alangkah tidak bijaksananya, apabila kita menyimpulkan sebuah kesalahan atau kesesatan kepada salah satu organisasi/golongan tanpa kita mengenal atau mencari tahu yang sesungguhnya tentang bentuk dan karakter ajaran dari gerakannya. untuk itu sebagai bahan referensi Anda dalam melihat ajaran dan gerakan NII dari Kartosoewirjo sampai pada NII KW IX dan keterkaitannya dengan pondok pesantren al-Zaytun secara kompleks. Buku yang berjudul Ajaran dan Gerakan NII Kartosoewirjo, NII KW IX dan Ma’had al-Zaytun ini telah terbit.

Di samping sebagai referensi, buku ini juga bisa berfungsi sebagai klarifikasi tentang berbagai masalah seputar isu-isu NII; termasuk isi Ma’had al-Zaytun dan buku ini telah sanggup merekonstruksi doktrin-doktrin KW IX beserta semua argumentasinya, padahal NII KW IX termasuk gerakan bawah tanah yang sangat tertutup. Lebih dari itu juga memberitahukan kepada masyakarat sisi mana saja ajaran NII KW IX yang dianggap sesat.