Sesungguhnya madzhab fiqih yang empat adalah madzhab yang diterima oleh ummat dengan penerimaan yang baik dari generasi ke generasi. Maka fatwa pada mayoritas negara-negara muslim terpusat pada empat madzhab ini. Dan madzhab-madzhab ini juga menjadi rujukan yang berfungsi sebagai penengah bagi orangorang yang berselisih dalam mahkamah syariah. Madzhab-madzhab ini juga menjadi sandaran atau rujukan pada pengajaran di madrasahmadrasah formal dan halaqoh-halaqoh masjid. Dengan keempat madzhab inilah ulama Islam memperdalam pemahaman mereka dengan segala perbedaan perguruan dan kecenderungannya, dan mereka berafiliasi pada salah satu dari madzhab tersebut, sehingga perbedaan penisbatan dalam berafiliasi ini menjadi suatu hal yang penting terutama dalam buku-buku sejarah, biografi, masyikhot (biografi syaikh) dan kamus-kamus.

Oleh karena perhatian kepada upaya penjelasan tentang kedudukan madzhab-madzhab ini, kemuliaan tokoh-tokohnya, pengenalan tentang sumber dan dasarnya, karangan dan kitab-kitabnya, istilah dan simbol yang digunakannya, termasuk tujuan yang agung dan aktivitas ilmiah yang penting, maka kami ingin mempersembahkan kepada para peneliti dalam ilmu syariah, para penuntut ilmu, dan para masyayikh dengan keragaman madzhab fiqih mereka, sebuah karya ilmiyah yang kami beri judul: (Empat Madzhab Fiqih: Imam, Fase perkembangan, Ushul, dan Pengaruhnya).